PERPINDAHAN KALOR


Ketika pulang sekolah panas matahari menyengat kulit kita, padahal jarak antara matahari dengan bumi sangatlah jauh. Mengapa peristiwa ini dapat terjadi?? Untuk mengetahuinya mari kita belajar tentang perpindahan kalor.
Kalor merupakan bentuk energi yang dapat berpindah karena perubahan suhu benda. Kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi (benda yang panas) kebenda bersuhu rendah (benda yang dingin). Contohnya ketika kita memasak air. Api memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan panci dan air yang digunakan untuk memasak air.
Kalor dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Apa perbedaan antara ketiga cara perpindahan kalor tersebut??untuk mengetahuinya mari kita bahas satu-satu.
 1.   Konduksi (hantaran)
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu benda tanpa disertai perpindahan partikel benda itu. Perpindahan kalor secara konduksi berlangsung pada benda padat terutama logam.



Perhatikan sebatang tembaga yang dipegang salah satu ujungnya sedangkan ujung yang lain dipanaskan. Apa yang akan terjadi???setelah ujung tembaga mengenai api lama kelamaan ujung tembaga yang kita pegang terasa panas. Berarti kalor berpindah dari api ketangan kita melalui batang tembaga
Bagaimana proses perpindahan kalor pada tembaga tersebut???
Mula-mula api memberikan kalor pada ujung tembaga yang berada di dekatnya. Kalor menyebabkan partikel tembaga pada bagian tersebut bergetar dengan hebat. Partikel yang bergetar itu selanjutnya menumbuk partikel lain yang ada di sekitarnya. Tumbukan antar partikel menyebabkan partikel yang tadinya dingin menjadi panas. Tumbukan terus berlanjut sampai keujung batang yang kita pegang . ingat partikel benda tidak ikut berpindah, partikel hanya bergetar disekita posisinya.
Berdasarkan daya hantar kalor, benda dibedakan menjadi dua, yaitu:

1.  Konduktor
Konduktor adalah benda yang memiliki daya hantar kalor yang baik. Contohnya: besi, baja, tembaga dll
2.   Isolator
Isolator adalah benda yang memiliki daya hantar kalor yang kurang baik. Contohnya:n plastic, kayu, kaca dll

Laju konduksi kalor melalui sebuah dinding bergantung pada 4 besaran yaitu:
1.    Perbedaan suhu (ΔT)
 Makin besar perbedaan suhu suatu benda, makin cepat perpindahan kalornya
2.    Ketebalan dinding (d)
 Semakit tebal dinding semakin lambat perpindahan kalor
3.    Luas permukaan (A)
 Semakin besar luas permukaan, perpindahan kalor semakin cepat.
4.  Konduktivitas termal (k) yang merupakan ukuran kemampuan zat dalam menghantarkan kalor.
 Semakin besar nilai k, perpindahan kalor semakin cepat.

Laju konduksi kalor dinyatakan dalam bentuk persamaan:

                                H = Q/t = kAΔT / d

2.   Konveksi (aliran)
Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel zat. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada benda cair dan gas yang mengalami pemanasan. Pada zat cair, pemanasan mengakibatkan massa jenis bagian yang panas dan bagian yang dingin menjadi berbeda. Bagian benda yang panas memiliki massa jenis yang lebih kecil di bandingkan bagian yang dingin.
Contoh konveksi pada benda cair adalah pemanasan air. Bagaimana proses terjadinya konveksi kalor pada pemanasan air???

 gambar perpindahan kalor secara konveksi yang terjadi pada pemanasan air 
Pemanasan mengakibatkan air dibagian bawah tabung menjadi cepat panas daripada bagian atas tabung. Akibatnya, air panas dibagian bawah tabung akan naik keatas dan air dingin pada bagian atas tabung akan turun kebawah karena massa jenisnya lebih besar daripada massa jenis air panas. Proses ini berlangsung terus menerus sehingga terbentuk aliran air yang disebut aliran konveksi
Terdapat 2 jenis konveksi yaitu konveksi alami dan konveksi paksa. Konveksi alami terjadi pada system ventilasi rumah, terjadinya andin darat dan angin laut. Sedang konveksi paksa terjadi misalnya pada pendingin mesi mobil, alat pengering rambut, dll
Laju kalor konduksi ditulis dalam bentuk persamaan:

H = Q / t = h A ΔT

H = Q / t = laju kalor konveksi (J/s)
h = koefisien konveksi (watt/m2 K)
A = luas permukaan benda (m2)
ΔT = perbedaan suhu (K)

3.    Radiasi (pancaran)
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara (medium) karena dibawa dalam bentuk elektromagnetik.
Ketika kita berjalan disiang hari kita akan merasakan panasnya matahari mengenai kulit kita. Bagaimana panas matahari dapa mencapai bumi???
Panas matahari tidak akan mungkin berpindah secara konduksi atau konveksi. Mengapa???karena antara matahari dengan bumi hanya terdapat ruang hampa udara yang sangat luas. Ruang hampa udara tidak dapat menghantarkan panas secara konduksi dan konveksi. Berarti perpindahan panas matahari hanya dapat terjadi secara radiasi. Perpindahan kalor terjadi melalui gelombang elektromagnetik. Contohnya ketika kita berada di dekat api unggun, badan kita Terasa hangat karena adanya perpindahan kalor dari api unggun ketubuh kita melalui radiasi. Contoh pemanfaatan radiasi dalam kehiduupan sehari-hari antara lain pada tungku pemanas ruangan, rumah kaca dan panel surya.
Laju kalor radiasi dinyatakan oleh persamaan berikut:


H = Q / t = eσAT4

H = Q/t = laju kalor radiasi
e = emisivitas
σ = tetapan Stefan Boltzmann = 5,67 x 10-8 w/m2K4
A = luas permukaan benda (m2)
T = suhu mutlak permukaan benda (K)

MERENUNG DIPENGHUJUNG WAKTU

Jalan hidup yang penuh liku
Tak terbayang akan berakhir pilu
Hari-hari yang dilalui dengan senyum
Berubah dalam dunia yang begitu berkabut

Saat cahaya hidupku mulai redup
Kau bertingkah seakan tak pernah dipangku
Malam-malam yang kulalui dengan menyusu
Kini tak berarti karena eraku telah berlalu

Saat tangan ini tak sekuat dulu
Kau berjalan tanpa mau dituntun
Tak ingatkah masa kecil dulu
Sering terjatuh oleh jalan yang berbatu

Hari-hari kulalui untuk merenung
Memikirkan hidup yang mulai berujung
Canda tawa yang dulu beradu
Kini lenyap bagai ditelan waktu

Tak dapat memberi hidup
Ku terdiam bagai tak memiliki wujud
Meski hati menjerit menanggung pilu
Atas laku yang tak seperti dulu

Biarlah waktu menari diatas pilu
Mengantar haru menjemput maut
Moga kelak aku dirindu
Untuk air susu yang pernah memberi hidup.


Suara hati langsia yang terabaikan

LEBIH DARI SAHABAT

Setahun sudah berjalan bersama
Namun sedikit pun kau tak merasa
Sinyal cinta yang kukirim melalui perhatian
Hanya dibalas dengan senyuman biasa

Tak tau harus bagaimana
Aku Cuma bisa mengulang hal yang sama
Dengan harapan akan tumbuh sebuah rasa
Untuk melangkah lebih dari sahabat..

Bersamamu membuat hidupku nyaman
Bila kau jauh hatiku sengsara
Tiap kali kau berkisah buat hatiku gelisah
Takut hatimu direbut orang

Senyum indah terpancar diwajah
Membuat hatiku dipenuhi mawar
Setiap malam selalu terbayang
Membuat hati berbunga-bunga

Bersamamu ingin kuarungi lautan asmara
Dalam mahligai cinta yang akan berakhir dipelaminan
Tapi rasa tinggallah rasa
Karena kau tak ingin bersama

tak salah jika aku mencinta
tak juga salah bila kau dicinta
cintaku bukanlah cinta biasa
karena yang ku cinta adalah seorang sahabat 

aku sadar cintaku tak terbalas
dari itu kucoba bertahan
meski bukan seperti yang kuharap
kurela kita cukup sebagai sahabat