MALAM TERAKHIR




Ku­lihat kau duduk membisu
Entah apa yang kau pikirkan, aku tak berani menebaknya
Wajahmu begitu sayup, lesu seakan tak lagi kuat menahan beban yang kau  pikul
Beban itu kau pikul sendiri karena dalam keluarga sudah tak lagi dapat kau bagi
Malam itu……!!!!
Kau menghampiriku yang sedang asik nonton
Masih terniang ditelingaku ucapanmu kala itu
“acaranya bagus”
Sedang aku mengabaikan kedatanganmu kau duduk disampingku dengan membisu
Acara demi acara terus berlalu sedang kita tak saling menegur
Kita berdua bagai orang asing dimalam itu
Tak saling mengenal jadi tak saling menyapa
Aku meninggalkanmu tanpa berpamit padamu
Tak sempat aku perhatikan wajahmu karena aku keburu menuju kasur untuk tidur
Ternyata malam itu adalah malam terakhir untukku bersamamu
Karena esoknya kau pergi meninggalkanku
Rasa sesal memenuhi ruang hatiku
Karena tak mampu memahami dirimu
Hanya doa yang dapatku kirim buatmu
Sebagai wujud baktiku kepadamu


Tidak ada komentar: