TUHAN, RASAKU TAK MENENTU


Hari ini aku begitu gelisah
Hati tak tenang, jiwapun tak tentram
Entah apa yang akan menimpa
Karena itu hanya rahasia pencipta

Hanya asmamu yang trus kulafaz
Harap dapat ketenangan jiwa
Disajadahmu aku menyapa
Dengan tangan yang terus mengiba

Saat ini tak ada tempat yang bisa ku tuju
Selain berwudhu untuk menghadapmu
Semua obat tak lagi manjur
Selain hidayahmu yang mengisi kalbu

Ayat sucimu terus menghiasi lisanku
Sebagai pelarian terakhir yang bisa aku tuju
Tak ada seorangpun yang bisa membantu
Menghapus rasa yang mulai tak menentu

Sejuta Tanya hadir dalam benakku
Tentang rasa yang tak menentu
Namun tak satu jawab yang bisa ku temu
Aku hanya bisa pasrah kepadamu

Ilahi rabbi pemilik jiwa dan ragaku
Tak ada tabib yang bisa kudatangi
Tak pula dokter yang mampu mengobati
Kecuali rahmat dan hidayahmu yang menenangkan hati

Tidak ada komentar: